Manusia sebagai makluk sosial yang memiliki keberagaman, selalu dihadapkan pada dua situasi, yakni ada rasa saling membutuhkan (cinta), sekaligus sangat rentan untuk konflik (benci). Antara cinta dan benci ini biasanya saling meniadakan antara satu terhadap yang lain. Oleh karena itu, hal yang semestinya adalah mengaturnya sedemikian rupa, agar rasa saling membutuhkan, bahkan rasa saling ketergantungan (cinta) menjadi hal yang lebih dominan ketimbang konflik (benci).
Namun demikian banyak fakta memperlihatkan bahwa konflik selalu saja terjadi pada setiap sendi kehidupan bersama sebagai makluk sosial, termasuk dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara.
Telah kita ketahui bersama bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang hidup dengan konflik setiap hari. Hal ini dapat disimak dari berbagai media sosial. Konflik-konflik tersebut perlu dihadapi dan dikelola, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
Pertanyaannya adalah:
1. Seperti apa konflik di Indonesia?
2. Apa itu konflik?
3. Konflik apa yang dapat mengancam kebersamaan di Indonesia sebagai suatu bangsa?
4. Apakah konflik itu dapat bermanfaat?
5. Apa yang harus kita buat dalam menghadapi konflik?
6. Bagaimana upaya menangani konflik?
Keenam hal tersebut akan diuraikan secara garis besar dalam bentuk poin-poin dalam slide berikut ini.
Posting Komentar untuk "Persoalan-persoalan Konflik di Indonesia dan Cara Menghadapinya"